Katup Kontrol Kebisingan dan Kavitasi

pengantar

Suara dihasilkan dari pergerakan cairan melalui katup.Hanya ketika suara yang tidak diinginkan itu disebut 'noise'.Jika kebisingan melebihi tingkat tertentu maka dapat menjadi berbahaya bagi personel.Kebisingan juga merupakan alat diagnostik yang baik.Karena suara atau kebisingan dihasilkan oleh gesekan, kebisingan yang berlebihan menunjukkan kemungkinan kerusakan yang terjadi di dalam katup.Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh gesekan itu sendiri atau getaran.

Ada tiga sumber utama kebisingan:

–Getaran mekanis
– Kebisingan hidrodinamik
– Kebisingan aerodinamis

Getaran Mekanik

Getaran mekanis merupakan indikasi yang baik dari kerusakan komponen katup.Karena kebisingan yang dihasilkan biasanya intensitas dan frekuensinya rendah, umumnya bukan merupakan masalah keselamatan bagi personel.Getaran lebih merupakan masalah dengan katup batang dibandingkan dengan katup sangkar.Katup sangkar memiliki area pendukung yang lebih besar dan oleh karena itu kecil kemungkinannya menyebabkan masalah getaran.

Kebisingan Hidrodinamika

Kebisingan hidrodinamik dihasilkan dalam aliran cairan.Ketika fluida melewati suatu restriksi dan terjadi perubahan tekanan dimungkinkan fluida tersebut membentuk gelembung-gelembung uap.Ini disebut berkedip.Kavitasi juga merupakan masalah, di mana gelembung terbentuk tetapi kemudian runtuh.Kebisingan yang dihasilkan umumnya tidak berbahaya bagi personel, tetapi merupakan indikasi yang baik
potensi kerusakan pada komponen trim.

Kebisingan aerodinamis

Kebisingan aerodinamis dihasilkan oleh turbulensi gas dan merupakan sumber utama kebisingan.Tingkat kebisingan yang dihasilkan dapat berbahaya bagi personel, dan bergantung pada jumlah aliran dan penurunan tekanan.

Kavitasi dan Berkedip

berkedip

Berkedip adalah tahap pertama kavitasi.Namun, flashing mungkin terjadi dengan sendirinya tanpa terjadi kavitasi.
Flashing terjadi pada aliran cairan ketika beberapa cairan berubah secara permanen menjadi uap.Ini disebabkan oleh pengurangan tekanan yang memaksa cairan berubah menjadi gas.Pengurangan tekanan disebabkan oleh pembatasan aliran aliran yang menghasilkan laju aliran yang lebih tinggi melalui pembatasan dan oleh karena itu pengurangan tekanan.
Dua masalah utama yang menyebabkan flashing adalah:

- Erosi
– Kapasitas berkurang

Erosi

Saat berkedip terjadi, aliran dari outlet katup terdiri dari cairan dan uap.Dengan peningkatan berkedip, uap membawa cairan.Saat kecepatan aliran meningkat, cairan bertindak seperti partikel padat saat menabrak bagian dalam katup.Kecepatan aliran outlet dapat dikurangi dengan meningkatkan ukuran outlet katup yang akan mengurangi kerusakan.Pilihan menggunakan bahan yang dikeraskan adalah solusi lain.Katup sudut cocok untuk aplikasi ini karena kedipan terjadi lebih jauh ke hilir dari rakitan trim dan katup.

Kapasitas Berkurang

Ketika aliran sebagian berubah menjadi uap, seperti dalam kasus kedipan, ruang yang ditempatinya bertambah.Karena berkurangnya area yang tersedia, kapasitas katup untuk menangani aliran yang lebih besar menjadi terbatas.Aliran tersedak adalah istilah yang digunakan ketika kapasitas aliran dibatasi dengan cara ini

kavitasi

Kavitasi sama dengan flashing kecuali bahwa tekanan diperoleh kembali di aliran aliran keluar sehingga uap dikembalikan ke cairan.Tekanan kritis adalah tekanan uap fluida.Flashing terjadi tepat di hilir trim katup ketika tekanan turun di bawah tekanan uap, dan kemudian gelembung runtuh ketika tekanan pulih di atas tekanan uap.Ketika gelembung runtuh, mereka mengirimkan gelombang kejut yang parah ke aliran aliran.Perhatian utama dengan kavitasi, adalah kerusakan pada trim dan badan katup.Hal ini terutama disebabkan oleh runtuhnya gelembung.Tergantung pada sejauh mana kavitasi dikembangkan, efeknya dapat berkisar dari a
suara mendesis ringan dengan sedikit atau tanpa kerusakan peralatan pada instalasi yang sangat bising menyebabkan kerusakan fisik yang parah pada katup dan pipa hilir Kavitasi yang parah berisik dan dapat terdengar seolah-olah kerikil mengalir melalui katup.
Kebisingan yang dihasilkan bukanlah masalah utama dari sudut pandang keselamatan pribadi, karena biasanya frekuensi dan intensitasnya rendah dan dengan demikian tidak menimbulkan masalah bagi personel.